Tes bahwa Anda menderita VSD, serangan panik, gelisah, neurosis, dll.

Tes-tes ini akan memungkinkan Anda untuk mengetahui apakah Anda benar-benar memiliki gangguan psikologis. Tentu saja, setiap tes memiliki kesalahan mereka sendiri, tetapi mereka disusun oleh psikolog terkenal dunia terkenal, dan hasilnya harus diperhatikan, karena setidaknya kira-kira Anda akan tahu di posisi apa Anda berada.

Daftar tes online:

Tes untuk menentukan kecemasan adalah tes yang sangat penting, karena serangan panik, ketakutan tanpa sebab dimulai dengan meningkatnya tingkat kecemasan. Karena itu, saya sangat merekomendasikan untuk lulus tes ini. Cari tahu tingkat kecemasan Anda dan Anda sendiri akan tahu apa yang Anda hadapi.

Tes predisposisi untuk serangan panik juga merupakan tes penting, ini sebenarnya yang kami kerjakan di situs web guru EIT, menghilangkan puncak kecemasan, kepanikan, dan ketakutan bawah sadar maksimum.

Anxiety Level Testing - Tes online singkat akan menunjukkan tingkat kecemasan dan ketegangan dalam sistem saraf Anda.

Menentukan tingkat keadaan neurotik - pastikan untuk mengambil tes besar ini dengan banyak pertanyaan yang akan menganalisis kondisi Anda dengan sangat baik untuk neurosis. Ini adalah ujian paling penting di halaman ini!

Tes untuk menentukan tingkat kecemasan dan toleransi stres adalah tes cepat yang memungkinkan Anda untuk dengan cepat memeriksa data psikologis utama Anda.

Tes online untuk dystonia vegetatif (VVD) - tes untuk tanda dan gejala IRR Anda.

Tes neurosis hebat

Tes online 86 pertanyaan - tes terbesar, di mana Anda mendapatkan analisis situasi Anda yang paling terperinci (analisis akan dikirim ke email Anda).

Tes flash. Kumpulan tes psikologi:

Tes teks:

Pentingnya lulus ujian adalah bahwa Anda dapat dengan cepat menentukan apakah Anda memiliki masalah dan tingkatannya. Tentu saja, semua ini adalah data yang patut dicontoh, tetapi tetap bermanfaat untuk setidaknya mengetahui keadaan. Apalagi saat Anda khawatir sia-sia, mungkin tidak ada masalah sama sekali.

© Dilarang menyalin materi apa pun!

Tes Serangan Panik

Serangan kecemasan, yang dialami secara menyakitkan oleh seseorang yang disertai dengan rasa takut, disebut serangan panik (PA). Ini mencegah orang dari beradaptasi dengan kehidupan penuh. Sebagai langkah pertama untuk menyatakan masalah, tes untuk serangan panik digunakan. Namun, diperlukan partisipasi spesialis.

Fitur tes

Tes gejala untuk PA dapat diambil secara online. Jika pertanyaan pertama yang Anda jawab dalam afirmatif, maka hubungi psikolog.

Pertanyaan untuk tes gangguan panik membantu menentukan kondisi Anda:

1. Apakah perasaan takut, cemas, ngeri selama 3-4 bulan terakhir?
2. Jika ya, maka periksa dengan perasaan yang Anda temui pertama kali?
3. Apakah Anda merasa cemas sebelum kembali menyerang?
4. Manifestasi tidak terduga atau terkait dengan situasi tidak nyaman tertentu?
5. Apakah ada ketakutan akan kematian?

Hasil dari tes serangan panik bukanlah diagnosis. Hanya pendekatan pascasarjana yang bijaksana akan menetapkan keberadaan penyakit.

Penentuan tingkat serangan panik

Garis antara keadaan kecemasan tampaknya tidak terlihat, dan perawatannya berbeda secara signifikan. Spesialis Nikita Valerievich Baturin akan membantu menyingkirkan penyakit ini jika Anda telah mengidentifikasi gejala serangan panik.

Pertimbangkan apakah Anda merasa selama 4 bulan terakhir:

1. Meningkatkan kesulitan bernapas, kekurangan udara?
2. Meningkat berkeringat saat keringat "bergulung es"?
3. Detak jantung yang kuat (melompat keluar dari dada)?
4. Benjolan di tenggorokan, tersedak?
5. Perasaan sesak yang tidak menyenangkan di dada, muncul nyeri dada?
6. Kelemahan, kepala berputar?
7. Mati rasa, kesemutan pada anggota badan, di seluruh tubuh?

Jika Anda menjawab ya, maka lulus ujian lanjutan dan konsultasikan dengan psikolog.

PA yang diekspresikan secara klinis disertai dengan rasa takut, yang muncul secara tak terduga. Serangan tersebut ditandai dengan gejala yang menakutkan seseorang:

• detak jantung mendadak;
• rasa tidak sadar akan apa yang terjadi;
• nyeri dada, mati lemas;
• kengerian kematian mendadak atau kehilangan kendali;
• munculnya rasa takut menjadi gila.

Perhatikan! Serangan panik meningkat pesat dan dalam 5-7 menit mencapai maksimum. Perkembangan serangan diamati 15-20 menit.

Gejala-gejala tersebut ditemukan pada penyakit mental dan somatik. Perasaan detak jantung yang tidak teratur, rasa sakit di sisi kiri sternum dirasakan oleh manusia sebagai manifestasi dari penyakit. Serangan itu memicu peningkatan tekanan. Pasien tidak memiliki udara yang cukup, rasa takut meningkat karena sesak napas. Ada pusing, pingsan.

Ketika tes untuk serangan panik dan kecemasan menunjukkan bahwa ada tanda-tanda gangguan, perlu menghubungi psikolog, psikoterapis. Anda akan mendapatkan bantuan khusus. Sadari adanya masalah psikologis. Lihat solusi apa yang ada.

Tes Serangan Panik

Tes ini dirancang untuk mengidentifikasi seseorang dengan tanda-tanda gangguan neuropsikiatrik seperti serangan panik dan, dalam hal hasil yang positif, menentukan keparahan gangguan tersebut dan merujuknya ke spesialis untuk konsultasi.

Anda disajikan daftar 35 pertanyaan. Harap hati-hati membaca pertanyaan itu, tetapi jawab tanpa ragu-ragu - dengarkan perasaan awal Anda. Itulah yang akan menjadi diagnosis yang benar.

Tes Serangan Panik

Scale of Panic Disorder (Skala Kepanikan Gangguan Kepanikan - Formulir Laporan Sendiri)

(diterjemahkan oleh saya)

• Detak jantung cepat atau berdebar
• Berkeringat
• Mual
• Nyeri dada atau ketidaknyamanan
• Pusing
• Takut menjadi gila atau kehilangan kendali diri
• Nafas pendek
• Mati rasa atau kesemutan
• Perasaan tersedak
• Takut akan kematian
• Menggigil atau kemerahan
• Rasa tidak sadar

UJI untuk mendeteksi serangan panik

Untuk menentukan apakah Anda mengalami serangan panik, jawab "ya" atau "tidak" untuk pertanyaan berikut: apakah Anda pernah mengalami serangan (serangan) kecemasan, ketakutan, atau kengerian yang tiba-tiba dalam 4 bulan terakhir?

(Katon W.J. Patient Health Questionnaire (PHQ) Pertanyaan Skrining Panik)

Tes deteksi serangan panik saat ini

Untuk menentukan apakah Anda mengalami serangan panik, jawab "ya" atau "tidak" untuk pertanyaan berikut:

a) Sudahkah Anda mengalami serangan kecemasan, ketakutan, atau kengerian yang mendadak dalam 4 bulan terakhir?

b) apakah Anda pernah mengalami serangan serupa sebelumnya?

c) Apakah beberapa serangan ini terjadi secara tak terduga, tidak terhubung dengan situasi tertentu, di mana Anda akan merasa cemas atau tidak nyaman?

d) Apakah Anda takut akan kejang atau konsekuensinya?

Jika Anda menjawab tidak untuk setidaknya satu pertanyaan, itu berarti Anda tidak memiliki serangan panik.

Jika Anda menjawab "ya" untuk keempat pertanyaan, maka lulus tes untuk mengidentifikasi serangan panik lebih lanjut.

1. SELAMA BREAK TERAKHIR ANDA (SERANGAN) ANDA TELAH DIUJI:

Dangkal, pernapasan cepat

2. Palpitasi, denyut jantung, gangguan dalam pekerjaan jantung atau sensasi berhenti

3. Rasa sakit atau tidak nyaman di sisi kiri dada

4. Berkeringat

5. Merasa sesak nafas, sesak nafas

6. Gelombang panas atau dingin

7. Mual, perut tidak nyaman, diare, atau keinginan untuk

8. Pusing, ketidakstabilan, kabut di kepala atau keadaan tidak sadar.

9. Kesemutan atau mati rasa di tubuh atau anggota badan.

10. Menggigil di tubuh, tungkai, berkedut atau sesak tubuh (tungkai)

11. Takut akan kematian atau kejang yang tidak dapat dikembalikan lagi.

Jika Anda menjawab "ya" untuk empat pertanyaan, Anda memiliki serangan panik dan Anda perlu menemui psikoterapis atau psikiater.

Tes gangguan panik

Di halaman ini Anda dapat menilai sebelumnya apakah Anda memiliki serangan panik.

Anda dapat membaca tentang serangan panik dalam artikel "Apa itu gangguan panik dan panik". Untuk mempelajari lebih lanjut tentang serangan panik, lihat film Elena Pogrebizhskaya "About Panic Attacks" dan sebagian dari program "About the Most Important"

Untuk menentukan apakah Anda mengalami serangan panik, jawab "ya" atau "tidak" untuk pertanyaan berikut:

a) Sudahkah Anda mengalami serangan kecemasan, ketakutan, atau kengerian yang mendadak dalam 4 bulan terakhir?

b) apakah Anda pernah mengalami serangan serupa sebelumnya?

c) Apakah beberapa serangan ini terjadi secara tak terduga, tidak terhubung dengan situasi tertentu, di mana Anda akan merasa cemas atau tidak nyaman?

d) Apakah Anda takut akan kejang atau konsekuensinya?

Jika Anda menjawab tidak untuk setidaknya satu pertanyaan, itu berarti Anda tidak memiliki serangan panik. Jika Anda menjawab "ya" untuk keempat pertanyaan, maka lulus tes untuk mengidentifikasi serangan panik lebih lanjut. Selama serangan terakhir (serangan) yang Anda alami:

UJI TENTANG SERANGAN PANIK

© Psymed.info Semua hak dilindungi undang-undang. Dilarang menyalin, mereproduksi, mendistribusikan, atau menggunakan materi apa pun di situs ini tanpa persetujuan tertulis sebelumnya dari pemegang hak cipta.

Hasil dari tes penilaian diri ini menentukan kemungkinan serangan panik. Tes ini adalah alat untuk penilaian awal kondisi dan tidak menentukan diagnosis yang tepat. Jika hasil tes Anda menunjukkan bahwa Anda mungkin menderita serangan panik (panic disorder), silakan hubungi spesialis untuk mengklarifikasi diagnosis.

Tes Serangan Panik - Diagnosis Fenomena

Kecemasan adalah bagian dari sistem pertahanan unik seseorang, yang dirancang untuk memberi tahu mereka tentang kemungkinan bahaya internal atau eksternal. Tetapi kadang-kadang sistem ini gagal dan kemudian orang mulai khawatir tanpa alasan yang jelas atau tingkat ketakutannya tidak dapat dibandingkan dengan tingkat bahaya.

Keadaan seperti ini disebut serangan panik.

Selama serangan panik, seseorang sangat cemas dan tidak bisa mengendalikannya.

Klasifikasi serangan panik

Berdasarkan sifat kejadiannya, gangguan-gangguan yang dipermasalahkan diklasifikasikan menjadi situasional, spontan, dan situasional kondisional.

1. Spontan muncul tiba-tiba dan seringkali tanpa alasan dan keadaan khusus.
2. Situasional terjadi sebagai hasil dari pengalaman yang kuat atau peristiwa traumatis. Juga, mereka dapat menyebabkan dan rasa harapan yang jelas.
3. Situasional kondisional terjadi sebagai akibat dari paparan faktor biologis atau kimia tubuh. Ini termasuk zat narkotika, alkohol, kegagalan hormon, dan lainnya.

Dengan sifat manifestasi itu perlu mempertimbangkan serangan panik tipikal dan atipikal.

1. Untuk serangan panik yang khas, gambaran klinis dengan manifestasi gejala kardiovaskular dalam bentuk rasa sakit di daerah jantung, peningkatan tekanan adalah karakteristik. Sangat sering, orang-orang dalam kondisi ini dirawat di rumah sakit karena bahaya mengembangkan krisis hipertensi.
2. Ketika kejang atipikal terjadi, kram otot, gangguan bicara (afasia), masalah dengan pendengaran dan penglihatan, serta kegagalan fungsi sistem muskuloskeletal. Muntah, kehilangan kesadaran diperbolehkan, apogee berlimpah buang air kecil.

Diagnostik

Untuk menyusun gambaran klinis yang lengkap dan jelas dari fenomena patologis, Anda perlu:

• untuk menganalisis gejala yang menyertai paroxysm;
• untuk mengidentifikasi, jika ada, gejala-gejala yang mendahului serangan tiba-tiba dan gejala-gejala yang timbul sebagai akibat dari serangan;
• menentukan batas temporal serangan;
• menganalisis faktor dan situasi yang dapat memicu serangan;
• menganalisis fenomena patologis dalam siklus tidur dan bangun.

Dalam diagnosis spesialis gangguan panik menggunakan kriteria yang jelas.

Serangan panik dikatakan jika pasien memiliki manifestasi berikut:

• rasa takut yang menggertak, mencapai kengerian dan disertai dengan perasaan kematian yang tak terhindarkan;
• rasa ketegangan emosional batin;
• adanya empat atau lebih gejala terkait panik.

Daftar gejala yang berhubungan dengan panik:

• takikardia, denyut nadi cepat;
• peningkatan berkeringat;
• tremor di seluruh, menggigil;
• merasa seperti tersedak, sesak napas;
• perasaan sesak dan tidak nyaman di dada di sebelah kiri;
• mual, muntah dan rasa tidak nyaman di perut;
• kesadaran kabur, pusing, pingsan;
• disorientasi dalam ruang, depersonalisasi;
• takut akan tindakan yang tidak terkendali, takut kehilangan akal;
• takut akan kematian;
• mati rasa di daerah tungkai;
• sensasi gelombang dingin dan panas melewati tubuh.

Kriteria utama untuk serangan panik adalah kecemasan hipertrofi. Tingkat keparahannya dapat bervariasi dari perasaan tidak nyaman internal hingga efek panik yang nyata.

Dalam perwujudan pertama, serangan panik tidak dibebani dengan komponen emosional dan dimanifestasikan terutama oleh gejala vegetatif. Serangan seperti itu paling umum dalam praktek neurologis.

Studi ini mengungkapkan bahwa dengan bertambahnya penyakit, tingkat keparahan ketakutan selama serangan menurun.

Jumlah gejala yang berhubungan dengan panik pada pasien dapat bervariasi. Kadang-kadang ada kasus ketika serangan penuh disertai hanya dengan 2-3 gejala terkait panico. Serangan-serangan ini disebut "serangan panik kecil."

Tetapi jika dalam gambaran klinis ada 5-6 gejala yang tidak biasa untuk gangguan panik, maka diagnosis seperti itu harus dikeluarkan. Untuk menyederhanakan diagnosis serangan panik, ada tes yang memungkinkan Anda untuk dengan cepat mengidentifikasi kondisi ini. Tes ini didasarkan pada indeks tipikal serangan panik.

Perbedaan utama antara gangguan panik dan kondisi patologis lainnya adalah tidak adanya periode prodromal. Serangan muncul tiba-tiba dan berkembang ke puncaknya dalam 10 menit. Setelah serangan, seluruh tubuh terasa lemah dan kosong. Masing-masing pasien mencatat rasa "lega."

Namun, kebingungan dan tidur pada periode pasca-kriminal bukan merupakan karakteristik dari gangguan panik.

Saat mendiagnosis gangguan jenis ini, durasi serangan panik harus dipertimbangkan. Rata-rata, itu berlangsung dari 15 menit hingga setengah jam. Tetapi ada beberapa kasus dengan serangan panik yang lebih lama. Selama tes, pola langsung ditetapkan antara jumlah gejala atipikal yang menyertai serangan dan durasinya.

Untuk mendapatkan gambaran klinis lengkap dari serangan panik, perlu untuk menganalisis penyebab terjadinya mereka. Pada kebanyakan pasien, serangan panik dimulai secara spontan, tetapi dengan bantuan percakapan yang terperinci, Anda dapat menentukan tidak hanya kecemasan spontan yang tidak dapat diatasi, tetapi juga situasional, yang merupakan reaksi terhadap beberapa keadaan "berbahaya".

Keadaan seperti itu mungkin termasuk berada di ruang terbatas, perjalanan dengan bus troli, pidato kepada khalayak luas, dan sebagainya.

Serangan panik terjadi selama terjaga, sebagian besar di siang atau malam hari, tetapi ada pasien dengan serangan yang muncul tidak hanya di siang hari tetapi juga di malam hari. Sangat jarang, pasien diamati terutama dengan serangan panik nokturnal.

Apa yang perlu diketahui dokter?

Dalam Direktori Penyakit Internasional, gangguan panik didiagnosis jika ada kriteria berikut:

1. Serangan panik berulang-ulang.
2. Serangan panik berlanjut selama setidaknya satu bulan dan disertai dengan gejala berikut:
   • takut pengulangan serangan panik;
   • takut diperparah dengan serangan, kehilangan akal, dan kendali atas diri sendiri;
   • perubahan perilaku yang signifikan yang disebabkan oleh serangan.
3. Serangan bukanlah hasil dari paparan zat atau gejala penyakit somatik.

Diagnosis diri

Anda dapat menemukan diri Anda dalam gangguan panik.

Ini dapat membantu kuesioner khusus untuk mengidentifikasi serangan panik, yang dikembangkan oleh psikolog Amerika Wayne Caton. Tes telah diuji dan dibedakan oleh validitas dan reliabilitas yang tinggi.

Setelah meninjau pertanyaan tes dan memberi mereka jawaban "ya" atau "tidak", Anda bisa mendapatkan hasil yang paling dapat diandalkan khas diagnosis diri.

UJI untuk mendeteksi serangan panik

Untuk menentukan apakah Anda mengalami serangan panik, jawab "ya" atau "tidak" untuk pertanyaan berikut: apakah Anda pernah mengalami serangan (serangan) kecemasan, ketakutan, atau kengerian yang tiba-tiba dalam 4 bulan terakhir?

(Katon W.J. Patient Health Questionnaire (PHQ) Pertanyaan Skrining Panik)

Tes deteksi serangan panik saat ini

Untuk menentukan apakah Anda mengalami serangan panik, jawab "ya" atau "tidak" untuk pertanyaan berikut:

a) Sudahkah Anda mengalami serangan kecemasan, ketakutan, atau kengerian yang mendadak dalam 4 bulan terakhir?

b) apakah Anda pernah mengalami serangan serupa sebelumnya?

c) Apakah beberapa serangan ini terjadi secara tak terduga, tidak terhubung dengan situasi tertentu, di mana Anda akan merasa cemas atau tidak nyaman?

d) Apakah Anda takut akan kejang atau konsekuensinya?

Jika Anda menjawab tidak untuk setidaknya satu pertanyaan, itu berarti Anda tidak memiliki serangan panik.

Jika Anda menjawab "ya" untuk keempat pertanyaan, maka lulus tes untuk mengidentifikasi serangan panik lebih lanjut.

1. SELAMA BREAK TERAKHIR ANDA (SERANGAN) ANDA TELAH DIUJI:

Dangkal, pernapasan cepat

2. Palpitasi, denyut jantung, gangguan dalam pekerjaan jantung atau sensasi berhenti

3. Rasa sakit atau tidak nyaman di sisi kiri dada

4. Berkeringat

5. Merasa sesak nafas, sesak nafas

6. Gelombang panas atau dingin

7. Mual, perut tidak nyaman, diare, atau keinginan untuk

8. Pusing, ketidakstabilan, kabut di kepala atau keadaan tidak sadar.

9. Kesemutan atau mati rasa di tubuh atau anggota badan.

10. Menggigil di tubuh, tungkai, berkedut atau sesak tubuh (tungkai)

11. Takut akan kematian atau kejang yang tidak dapat dikembalikan lagi.

Jika Anda menjawab "ya" untuk empat pertanyaan, Anda memiliki serangan panik dan Anda perlu menemui psikoterapis atau psikiater.

Bantuan psikologis

Serangan panik. UJI ONLINE

Serangan panik disebut serangan kecemasan berat, yang dialami seseorang sebagai keadaan yang menyakitkan dan ditoleransi dengan keras, disertai dengan ketakutan dan berbagai gejala fisiologis, otonom.

Hanya seorang spesialis yang dapat menyatakan serangan panik dan membedakannya dari keadaan kecemasan lainnya diagnosisnya didasarkan pada kriteria yang cukup ketat.

Dalam situasi kehidupan saat ini di Ukraina, ketika sejumlah besar orang mengalami keadaan yang sulit, traumatis, terkadang tragis, kecemasan dan gangguan panik serta gejala menjadi sering terjadi. Tentu saja, dalam kasus seperti itu akan tepat untuk berkonsultasi dengan dokter, psikolog atau psikoterapis. Pada saat yang sama, kami menawarkan pembaca yang mengalami keadaan kecemasan atau ketakutan yang mengganggu untuk mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang fitur dari kondisi ini dan menghubungkannya dengan gejala serangan panik untuk memutuskan apakah mereka dapat menerima bantuan psikologis atau medis khusus.

Instruksi Baca dengan cermat setiap pertanyaan dan pilih satu jawaban.